Whatsapp di Anggap Tidak Aman
Baca barita di media online bahwa
Komisi Uni Eropa meminta pegawainya untuk berhenti menggunkan Whatsapp karena
dianggap tidak aman. Keputusan tersebut diambil setelah kejadian kasus hack
yang menimpa ponsel orang terkaya dunia Jeff Bezos.
Pejabat Uni Eropa sempet
berpindah ke aplikasi Signal sebagai penggantinya namun ternyata belakangan
beredar kabar bahwa aplikasi Signal pun akhirnya ditinggalkan. Uni Eropa
dikabarkan mengembangkan aplikasi Mesenger sendiri.
Selain Komisi Uni Eropa yang
sudah meninggalkan Whatsapp ternyata pejabat PBB leih duluan tidak menggunakan
Whatsapp sebagai sarana komunikasi juga karena alasan keamanan.
Terus setelah tahu kalau aplikasi
Whatsapp dianggap tidak aman apa yang temen-temen lakukan, terutama kalian yang
menggunakan Whatsapp sebagai aplikasi untuk berkomunikasi setiap hari, apakah
akan meninggalkannya seperti pejabat Komisi Uni Eropa dan PBB, atau mencari alternatif
lain dengan mencari aplikasi yang lebih aman. Namun setidaknya setelah membaca
informasi ini kalian bisa lebih berhati-hati apabila menggunakan aplikasi
whatsapp untuk sarana komunikasi yang menurut kalian perlu dijaga kerahasiaannya
yang orang lain tidak boleh tahu.
Komentar
Posting Komentar