Virus Corona Mampu Bertahan Hidup Berhari-Hari di Berbagai Media
Di Indonesia virus corona telah
menjangkit ratusan orang, bahkan sudah banyak yang meninggal. Cara penularan virus corona ini sangat mudah, bisa lewat udara, lewat sentuhan dan bisa lewat benda
yang baru disentuh oleh orang yang terjangkit virus corona.
Menurut beberapa penelitian bahwa virus ini bisa bertahan di udara
berjam-jam dan tetap bisa menular. Selain itu virus ini bisa bertahan
berhari-hari diberbagai permukaan. Hal ini telah dibuktikan oleh para ilmuwan
dari Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular (NIAID), yang merupakan
bagian dari Institut Kesehatan Nasional AS.
Berikut ini rentan waktu yang
dibutuhkan virus untuk bertahan di udara dan permukaan yang dikutip dari Asia
One oleh detik.com, dan kami kutip kembali dalam artikel ini.
Udara
Hasil penelitian menunjukkan,
virus yang terlepas bersama tetesan saat bersin atau batuk di udara masih bisa
hidup dan menginfeksi orang lain setidaknya selama 3 jam.
Tim peneliti menemukan, saat 66
menit pertama virus itu di udara, setengah dari partikelnya akan kehilangan
fungsi. Setelah 1 jam 6 menit, tiga per empat partikel tidak aktif. Tapi, 25
persen lainnya masih bisa hidup.
Menurut penelitian di Montana
NIAID di Rocky Mountain Labiratories, jumlah partikel yang hidup akan turun
menjadi 12,5 persen setelah 3 jam.
Plastik dan stainless steel
Di permukaan seperti plastik dan
stainless steel, virus tersebut bisa dideteksi setelah tiga hari. Butuh waktu
selama 5 jam 38 menit agar setengah dari partikel virus tersebut menjadi tidak
aktif.
Sedangkan pada plastik, setengah partikel virus akan mati
dalam waktu 6 jam 49 menit.
Permukaan kertas
Di atas kertas, virus corona
tidak bisa hidup setelah 24 jam. Penelitian ini membuktikannya saat berada di
atas kertas karton.
Waktu yang dibutuhkan agar virus
itu mati sekitar 3,5 jam. Namun, para peneliti memiliki banyak variabilitas,
sehingga mereka menyarankan agar selalu berhati-hati jika ada yang bersin atau
batuk di area kertas.
Tembaga
Masa bertahan virus corona di
atas alas tembaga adalah yang paling cepat. Hanya dengan waktu empat jam, virus
itu sudah tidak aktif lagi. Bahkan, dalam penelitian dengan waktu 46 menit saja
bisa membuat virus itu tidak aktif.
Semoga artikel ini bisa membantu agar kalian bisa lebih berhati-hati dan waspada dalam aktivitas sehari-hari supaya terhindar dari virus corona yang sudah mewabah dimana-mana.
Komentar
Posting Komentar