Menganalisa Kerusakan Laptop
Menganalisa kerusakan laptop membutuhkan kejelian dan kesabaran. 
Jangan terburu-buru memutuskan sebelum melakukan cek secara keseluruhan 
kondisi laptop anda. Berikut ini adalah beberapa permasalahan laptop 
yang sering terjadi :
Mati atau Power Failure
Untuk kasus mati yang perlu anda cek pertama kali adalah batery 
laptop anda.  Kemungkinan batery laptop anda habis total. Coba lakukan 
pengisian dan tunggu kira-kira 1/2 jam. Penyebab lain adalah adaptor 
laptop yang tidak berfungsi. Anda dapat cek dengan lampu indikator 
carger di laptop menyala ketika laptop di kasih adaptor. Jika lampu 
indikator tidak nyala, ada kemungkinan adaptor yang rusak ataupun 
konektor power boardyang rusak atau board laptopnya yang rusak. 
Kemungkinan lain board laptop mati total sehingga menyebabkan laptop 
mati total sama sekali.
Coba cek dengan memasang monitor eksternal pada port VGA di laptop 
anda. Kemudian hidupkan laptop anda, jika laptop masih mati, kemungkinan
 kerusakannya adalah VGA, Prosessor, mainboard, IC BIOS, atau RAM yang 
kotor atau rusak. Coba lakukan cek satu per satu.
Dan jika monitor eksternal hidup dan tampil gambar dengan normal, 
kemungkinan kerusakan ada di inverter LCD, kabel flexibel LCD, ataupun 
LCD monitor anda. Jika kerusakan ada di Layar LCD, maka anda harus 
mengganti Layar LCD tersebut, karena layar LCD tidak bisa diperbaiki.
Permasalahan umum yang sering dihadapi pemakai laptop adalah masalah 
panas,  bagaimanapun juga panas adalah musuh utama dari laptop, hampir 
75 % kerusakan laptop disebabkan panas yang berlebihan. Apalagi di  
dalam casing laptop hampir tidak ada ruang kosong semuanya dipenuhi  
dengan komponen. Masalah yang sering muncul dibagian ini adalah 
tersumbatnya saluran pembuangan panas pada heatsink karena tertutup oleh
 debu. Hal ini menyebabkan panas yang seharusnya dikeluarkan kembali 
masuk ke dalam  laptop. Akibatnya suhu di dalam laptop meningkat dari 
yang seharusanya diperbolehkan. Hal ini dapat menyebabkan over heating 
pada VGA chip, Procesor, dan komponen mainboard laptop yang lain.
Masalah ini juga sering terjadi. Hal ini diakibatkan oleh retaknya 
solderan yang ada di konektor ataupun port tersebut. Retaknya solderan 
disebabkan oleh panas dan umur dari laptop itu sendiri. Solusinya adalah
 melakukan solder ulang terhadap bagian yang mengalami keretakan 
solderan.



Komentar
Posting Komentar