10 Tujuan Utama Strategi Promosi Penjualan Produk
Saya pernah mempraktekkan beberapa contoh promosi penjualan dari Julian Cummins dan Roddy Mulin dengan Sales Promotion-nya. Pengaruh promosi penjualan bagi produk saya cukup terasa. Sengaja saya sebutkan sumbernya bukan karena saya sok-sok’an pake 
mentor bule, tapi agar saya tidak dituntut menyebarkan teori promosi 
penjualan tanpa menyebutkan si penciptanya.  Ok, langsung saja. Yang perlu anda ketahui dari strategi promosi 
penjualan adalah tujuannya. Penting sekali bagi anda untuk memahami 
tujuan usaha anda melakukan strategi promosi penjualan sebelum anda 
membuat dan melaksanakan strategi promosi penjualan tersebut.
Ada 10 tujuan utama strategi promosi penjualan produk yang harus anda ketahui. Semuanya bertujuan untuk memberikan penawaran menarik kepada konsumen. Saya akan bagi menjadi 2 artikel agar anda bisa memahami perlahan dengan benar.
1. Meningkatkan Volume
Strategi promosi penjualan sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan
 tujuan jangka pendek bisnis anda. Bisa anda lakukan untuk menghabiskan 
stok lama, mengurangi stok yang ada di gudang atau untuk memenuhi stok 
yang ada di tingkat pengecer sebelum pesaing anda memperkenalkan 
produknya.
Strategi promosi penjualan juga bisa membuat “pembeli marjinal” 
datang membeli produk anda. Pembeli marjinal adalah mereka yang membeli 
hanya ketika suatu produk atau jasa sedang dalam masa “promosi”. Biasaya
 pembeli marjinal ini tidak disukai oleh perusahaan. Tapi anda jangan khawatir, strategi promosi penjualan dapat menggiring pembeli marjinal menjadi pembeli setia, asal produk anda mengena di hati mereka.
Strategi promosi penjualan juga bisa membuat pembeli potensial anda 
datang untuk menggunakan produk atau jasa anda. Pembeli potensial adalah
 orang yang tidak pernah menggunakan produk atau jasa anda atau hanya 
pernah menggunakan produk atau jasa sejenis dari pesaing anda.
Mereka tidak akan pernah membeli produk anda dalam jumlah besar 
sebelum tahu bahwa mereka menyukai produk atau jasa anda. Dan poin 
pentingnya, pembeli potensial adalah sumber utama untuk meningkatkan volume penjualan anda. Strategi promosi penjualannya bisa anda lakukan dengan cara:
- Memberikan sampel gratis atau kupon untuk mencoba sehingga calon pembeli dapat mencoba produk atau jasa anda.
- Memberikan manfaat tambahan sehingga produk atau jasa anda tampak superior dibandingkan produk sejenis.
- Memberikan manfaat finansial jangka pendek. Bisa dengan cara memberikan angsuran pembelian tanpa bunga, tentunya dengan memperhatikan situasi dan kondisi usaha anda.
Strategi promosi penjualan dengan cara promosi pembelian kembali bisa
 digunakan untuk meningkatkan pembelian tetap atau pembelian dalam 
jumlah besar. Promosi pembelian kembali juga bisa anda gunakan untuk 
“menganggu” peluncuran produk pesaing dan membuat pelanggan anda 
terbiasa menggunakan produk yang anda buat. Anda bisa gunakan cara-cara efektif seperti :
- Kupon di dalam produk yang berisi potongan harga bagi pembelian selanjutnya.
- Menggunakan cara “beli tiga gratis satu”.
- Atau menggunakan cara “10 kupon gratis satu”.
Promosi loyalitas berbeda dengan strategi promosi penjualan seperti 
pemberian diskon langsung. Promosi loyalitas lebih ke memberikan daya 
tarik berupa manfaat jangka panjang kepada konsumen. Contohnya adalah 
anda memberikan sebuah kupon berisi manfaat tertentu. Bagi siapa saja 
yang mendapatkan kupon tersebut berhak menjadi anggota klub yang di 
dalamnya berisi fasilitas-fasilitas yang anda berikan secara khusus.
5. Memperluas Kegunaan
Pada saat kegunaan awal sebuah produk atau jasa mulai menghilang, 
anda harus segera memperluas kegunaan produk atau jasa anda. Contohnya 
seperti yang pernah teman saya lakukan. Dia berusaha memperluas kegunaan
 taksi motornya. Dia merubah layanan jasa yang tadinya hanya mengantar 
penumpang menjadi layanan antar jemput anak sekolah.
Bahkan terakhir dia menambah layanannya, yaitu paket wisata keliling 
objek wisata di Jogja. Selain contoh tadi, anda juga bisa gunakan cara joint promotion dengan perusahaan lainnya.
Kalau yang satu ini sering saya sebut daya ungkit bisnis
 atau leverage. Contohnya adalah pemberian kupon dari agen travel 
perjalanan outbond untuk peminjaman peralatan arung jeram misalnya.
6. Menciptakan Ketertarikan
Kadang tujuan ini dianggap sebagai tujuan strategi promosi produk 
yang kurang jelas. Saya sendiri tidak tahu dimana kurang jelasnya.
Tapi saya pikir ada manfaatnya kalau anda mempunyai tujuan strategi 
promosi produk seperti ini. Pernahkan anda bosan dalam sebuah rutinitas 
tahunan? Membeli produk atau jasa juga sama halnya.
Mereka dapat bosan dengan produk atau jasa yang itu-itu saja. Cara 
agar konsumen anda tidak bosan adalah dengan menciptakan ketertarikan. 
Anda bisa melakukan strategi promosi produk dengan sebuah cara yang sama
 sekali baru untuk melakukan sesuatu, dan orang-orang senang 
melakukannya.
7. Menciptakan Kesadaran
Beberapa strategi promosi produk sangat efektif untuk membuat orang menyadari akan suatu produk. Kalau anda punya, gunakan tim penjualan
 untuk mempromosikan produk atau jasa anda. Kalau contoh strategi 
promosi produknya adalah anda bisa melakukannya promosi gabungan dengan 
produk atau jasa lain yang sudah dikenal di pasar tertentu.
Jangan khawatir dengan cara itu. Anda tidak akan kehilangan pelanggan
 hanya dengan “berbagi” promosi bersama. Asal tidak dengan produk atau 
jasa kategori sejenis.
8. Mengalihkan Perhatian dari Harga.
Satu hal yang saya senangi dari tujuan strategi promosi produk adalah
 mengalihkan perhatian konsumen dari harga sehingga tidak terjebak dalam
 perang harga. Perang harga bisa membuat anda kehabisan tenaga, 
mendapatkan marjin yang tipis atau bahkan usaha anda hancur berkeping-keping. Banyak cara agar konsumen anda bisa anda alihkan perhatiannya dari segi harga. Contohnya seperti:
- Beli tiga gratis satu.
- Discount untuk pembelian berikutnya.
- Atau menawarkan kemasan dengan isi lebih banyak, seperti yang dilakukan kemasan shampoo sachet, “isi 30% lebih banyak”.
Produk atau jasa anda butuh dukungan dari perantara. Yang dimaksud 
perantara disini adalah pedagang grosir, distributor, agen, pengecer 
atau makelar. Bahkan pelanggan-pun bisa disebut perantara jika mereka 
ikut merekomendasikan produk anda karena puas.
Anda harus membuat langkah-langkah efektif promosi penjualan kepada para perantara anda. Contoh strategi promosi produknya adalah :
- Program “member get member” yang memberikan uang bagi pelanggan apabila membawa konsumen lain.
- Memberikan penawaran harga yang bisa membuat marjin distributor, agen, pengecer atau sales anda lebih tinggi.
Mungkin anda agak aneh dengan strategi promosi produk yang kesepuluh 
ini. Kalimatnya memang terdengar janggal. Tapi untuk menjaga keotentikan
 dari sumber sehingga saya juga tidak salah dalam memberikannya kepada 
anda, saya tetap gunakan kalimat orisinal tersebut.
Tapi penjelasan logisnya adalah seperti ini, diskriminasi di antara 
sesama pengguna memungkinkan usaha anda mengembangkan paket khusus dari 
produk, harga, distribusi dan promosi untuk kategori yang berbeda. Kalau
 anda masih bingung, contohnya seperti ini :
- Anda memberikan harga khusus bagi mereka yang melakukan pemesanan lebih awal atau melalui tempat tertentu seperti datang langsung ke toko anda, pemesanan khusus melalui web atau yang lainnya.
- Kelompok tertentu anda beri harga khusus yang tidak anda berikan kepada kelompok lainnya. Contohnya adalah anda memberikan harga khusus kepada anak-anak, namun harga itu tidak berlaku bagi orang tua dan dewasa, seperti yang dilakukan armada bus dalam kota.
Anda sudah jelas? Yang penting adalah tentukan tujuan anda dulu. 
Entah anda ingin meningkatkan pembelian coba-coba, meningkatkan volume 
penjualan atau meningkatkan pembelian berulang, penentuan tujuan adalah yang pertama.
Jangan asal tubruk saja dengan memberikan program promosi penjualan 
tanpa ada tujuan yang jelas. Efeknya sedikit banyak bisa mempengaruhi branding merek produk atau jasa anda.
Ingat, anda bisa sampai ke suatu tempat karena anda tahu dengan jelas
 tujuan kemana anda akan pergi. Entah naik bus, motor atau jalan kaki, 
anda insya Allah akan bisa sampai ke tempat tersebut. Jika anda tidak 
tahu kemana anda akan pergi, sampai rambut anda beruban-pun tidak akan 
pernah sampai ke tempat tujuan anda.
Sama dengan strategi promosi produk. Anda bisa mendapatkan hasil yang
 jelas karena anda sudah tahu tujuan untuk apa anda melakukan strategi 
promosi produk. Jadi bukan cara promosi produk yang anda dahulukan, akan tetapi tujuannya.
Ok, dengan contoh promosi produk diatas, anda sudah siap melakukannya sekarang? Kalau sudah, hajar saja…
(sumber gambar : bagisahabat.blogspot.com)
(sumber gambar : mirotakampus.com)



Komentar
Posting Komentar