Input Nama Perkiraan
Sebelum memulai langkah berikutnya di MYOB ini, pertama sekali kita
harus tahu jenis usaha yang dilakukan oleh perusahaan tersebut. Karena
hal ini tentu akan disesuaikan dengan kebutuhan di program tersebut.
Perusahaan jasa dan dagang tentu berbeda kebutuhan perkiraan yang
dibutuhkan, begitu juga untuk jenis perusahaan yang lain.
Perkiraan
Karena itu, sebaiknya tentukan dulu jenis perusahaan tersebut dan susun jenis perkiraan yang dibutuhkan. Secara garis besar jenis perkiraan dikelompokkan menjadi 5 yaitu :
Untuk mengisi perkiraan, pilih di bagian Accounts, kemudian klik Accounts List. Maka akan diperlihatkan gambar seperti dibawah ini.
Kalau kita perhatikan tampilan perkiraan diatas, maka perkiraan di bagi menjadi 8 kelompok besar dengan nomor perkiraan menggunakan 5 digit angka termasuk angka yang paling depan merupakan kelompoknya. Tapi secara garis besar yang 5 kelompok tersebut masih ada, cuma ditambah 3 kelompok lagi yaitu Cost of Sales, Other Income dan Expense Income.
Penjelasan dari masing-masing kelompok perkiraan tersebut sebagai berikut :
1-1110 Kas Perusahaan
Langkah :
1. Tampilkan seperti gambar diatas, dan pastikan yang aktif bagian Asset
2. Klik New pada bagian bawah dari tampilan tersebut.
3. Maka akan tampil gambar seperti dibawah ini.
4. Lalu ketik Kode untuk Perkiraan Kas Perusahaan yaitu 1110, 1 di awal menunjukkan bahwa itu adalah kelompok Harta. Lalu tekan Enter di Keyborad. Maka akan tampil gambar sebagai berikut :
5. Pada Account Name Ketik Nama Perkiraan yaitu Kas Perusahaan. Opening Balance untuk
mengisi Saldo Awal Perkiraan , kalau tidak ada kosongkan saja dulu.
TAx Code untuk mengatur data Pajak (nanti akan dijelaskan lebih lanjut.
6. Kemudian Klik OK maka Nama Perkiraan akan Tampil di daftar Perkiraan tersebut, untuk membuat Nama Perkiraan yang lain caranya sama yaitu klik New, lalu ketik Kode Perkiraaan dan Enter.
7. Untuk Jenis Perkiraan dengan nomor awal 2 itu merupakan Hutang. Jadi anda harus pindahkan ke kelompok Liability dengan cara klik Liability di bagian atas, lalu klik new. Begitu juga untuk Modal (Equity), Biaya (Expense), dan seterusnya.
Silahkan anda coba untuk perkiraan yang ini.
Perkiraan
Karena itu, sebaiknya tentukan dulu jenis perusahaan tersebut dan susun jenis perkiraan yang dibutuhkan. Secara garis besar jenis perkiraan dikelompokkan menjadi 5 yaitu :
- HARTA
- HUTANG
- MODAL
- PENDAPATAN
- BIAYA
Untuk mengisi perkiraan, pilih di bagian Accounts, kemudian klik Accounts List. Maka akan diperlihatkan gambar seperti dibawah ini.
Kalau kita perhatikan tampilan perkiraan diatas, maka perkiraan di bagi menjadi 8 kelompok besar dengan nomor perkiraan menggunakan 5 digit angka termasuk angka yang paling depan merupakan kelompoknya. Tapi secara garis besar yang 5 kelompok tersebut masih ada, cuma ditambah 3 kelompok lagi yaitu Cost of Sales, Other Income dan Expense Income.
Penjelasan dari masing-masing kelompok perkiraan tersebut sebagai berikut :
- Asset=Harta
- Liability=Hutang
- Equity=Modal
- Income=Pendapatan
- Cosf of Sales=Biaya Penjualan/ Khusus untuk perush dagang
- Expense=Biaya/Beban
- Other Income=Pendapatan lain-lain
- Other Expense=Biaya lain-lain
1-1110 Kas Perusahaan
Langkah :1. Tampilkan seperti gambar diatas, dan pastikan yang aktif bagian Asset
2. Klik New pada bagian bawah dari tampilan tersebut.
6. Kemudian Klik OK maka Nama Perkiraan akan Tampil di daftar Perkiraan tersebut, untuk membuat Nama Perkiraan yang lain caranya sama yaitu klik New, lalu ketik Kode Perkiraaan dan Enter.
7. Untuk Jenis Perkiraan dengan nomor awal 2 itu merupakan Hutang. Jadi anda harus pindahkan ke kelompok Liability dengan cara klik Liability di bagian atas, lalu klik new. Begitu juga untuk Modal (Equity), Biaya (Expense), dan seterusnya.
Silahkan anda coba untuk perkiraan yang ini.
Komentar
Posting Komentar